Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

Mengungkap Rahasia Program Nuklir Israel

Diperoleh dari http://www.selamatkan-indonesia.net/index.php?option=com_content&task=view&id=297&Itemid=63 Kalau dibilang Amerika Serikat tidak bersikap adil kepada dunia, termasuk kepada negara-negara Muslim di Timur Tengah dan dunia ketiga pada umumnya, nampaknya penilaian semacam itu tidaklah terlalu berlebihan. Baru-baru ini stasiun Televisi BBC London mengungkap dukungan rahasia Amerika kepada Israel pada 1969. Ini sebuah fakta baru di tengah-tengah kenyataan bahwa Amerika bersama Inggris, dua negara yang kerap digolongkan sebagai White Anglo Saxon Protestant tersebut, dengan tanpa belas kasihan sedikitpun, telah melancarkan serangan dan pendudukan militer di Irak dengan dalih bahwa rezim Saddam Husein memiliki senjata pemusnah massal(Weapons of Mass destruction). Yang terbukti hingga kini belum berhasil diketemukan. Bahkan bukan itu saja. Amerika juga hingga kini terus mengancam dan mengintimidasi Korea Utara dan Iran karena dalam dugaan negara Paman

Tidak berharap pada Amerika

Bila ekspektasi terlalu tinggi, maka tunggulah kekecewaan berat jika harapan tidak bisa tergapai. Benar bila perdana menteri Rusia Vladimir Putin menanggapi begitu besar harapan dunia terhadap Barrac Obama, presiden amerika serikat yang dilantik Selasa lalu. Harapan itu ditaruhkan pada presiden berkulit hitam pertama di Amerika ini karena menjanjikan perubahan besar dalam sejarah Amerika dan kebijakan di dalam dan luar negeri. Ada ungkapan, ekspektasi berlebihan ini karena Obama adalah berkulit hitam. Sejarah kelam bangsa kulit hitam di Amerika Serikat akibat isu rasialis hingga sempat terjadi bentrokan antar sipil ini memang menjadi catatan tersendiri. Obama dapat meraasakan catatan kelam ini, dan mampu merasakan bentuk ketidakadilan perlakuan orang hitam. Sehingga perubahan dan keadilan bagi semua warga Amerika yang ditawarkan Obama karena dia , sebagai orang kulit hitam sudah merasakan bentuk ketidakadilan dalam sejarah kehidupan Amerika. Tapi, adakah janji perubahan Obama ini dal

Inaugurasi Barack Obama

Saat tulisan ini dibuat, Amerika Serikat sedang melantik presiden baru, Barack Obama. Presiden berkulit Afro-Amerika ini, menjadi titik sejarah di negara paman sam. Karena, dia adalah orang pertama berkulit hitam yang menjadi presiden. Bukan masalah kulit yang aku pikirkan, tapi perubahan angin peradaban yang diusung orang pencetak sejarah ini. Apakah dia akan membuat Amerika menjadi lebih adil dalam memutuskan persoalan dunia ini? Benarkan, perubahan ini akan mengubah pula sikap dan tabiat Amerika yang dikenal standar ganda dalam memandang negara-negara lain? Akankan Amerika memberi angin segar bagi tumbuhnya ekonomi negara berkembang? dan harapan-harapan lainnya. Ataukah Amerika akan tetap menjadi polisi dunia bertangan besi, malah semakin mencengkeramkan kuku tajamnya di setiap belahan dunia ini? Atau malah lebih kuat lagi, lagi, dan lagi? Entahlah, Amerika tetap saja Amerika..
Tulisan ini cukup memberi informasi tentang Israel BENANG MERAH KONFLIK ISRAEL DAN UMAT MANUSIA Akar Konflik Palestina-Israel Sebagai hadiah menyambut Tahun Baru Hijriyyah 1 Muharram 1430 H. Sebagai bentuk rasa solidaritas kepada saudara-saudara umat manusia Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, dalam wawancara dengan TVOne mengatakan, bahwa serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 27 Desember lalu, adalah serangan ilegal yang telah terjadi selama puluhan tahun. Dalam ulasan berita di MetroTV disebutkan, serangan Israel kali ini merupakan kejadian paling buruk sejak 60 tahun terakhir (sejak Israel berdiri tahun 1948).. Para mahasiswa Arab mempertanyakan posisi Liga Arab yang tidak bisa berbuat apa-apa. Dunia internasional, termasuk negara-negara Eropa mengutuk keras serangan Israel ke Gaza , tetapi pihak yang dikutuk terus melancarkan serangan. Bahkan Israel telah menyiapkan tank-tank dan pasukan cadangan sekitar 6500 orang. Targetnya jelas, seperti kata Ehud Barak, y

Bismillah

Bismillah, dengan NamaMU hamba memulai menjajaki dunia ini