Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Kenaikan BBM, Turunnya Harga Diri

Gambar
Menonton pengumuman kenaikan harga BBM tadi malam (21/6) di stasiun televisi berita, saya menangkap adanya ketidakberdayaan pemerintah republik ini dari tekanan asing. Rakyat Indonesia tak lagi menjadi acuan dalam mengambil kebijakan, sebaliknya, setiap tekanan asing (baca: pihak kapitalis dan bankir), selalu menjadi panutan. Dengan dalih subsidi yang tidak tepat sasaran, harga BBM naik, premium dari Rp4500 menjadi Rp6500, sedangkan solar naik dari Rp4500 menjadi Rp5500. Subsidi BBM untuk rakyat bisa ditekan karena adanya APBN perubahan. Semua kebijakan kita diatur oleh tekanan dan pesanan asing. Di era globalisasi ini, republik ini menjadi meja makan besar dengan hidangan yang serba sedap dan dikerubuti para kapitalis asing dan bankir internasional. Mereka berburu segenap sumber daya alam, dan kemudian dijual kembali ke rakyat kita dengan harga tinggi. Pemerintah pun merasa bangga dengan penghargaan dari lembaga internasional, yang tak lain adalah sertifikasi budak sejati para kap

Tinggalkan Bank, Warga Spanyol Pilih Kasur

Kepercayaan masyarakat Eropa pada perbankan semakin luntur. Warga Spanyol pilih simpan uang di bawah kasur. Krisis finansial yang terjadi di Eropa belum menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan, terus meluas, dengan kasus terakhir melanda Siprus. Di Spanyol, meski perbankannya telah mendapatkan talangan pemerintah, masyarakat sudah kehilangan kepercayaan. Banyak warga telah mengalami kehilangan harta yang justru dititipkan di bank. Jalan keluar yang ditempuh adalah: menarik uang dari bank dan menyimpannya sendiri. Kecenderungan ini dimanfaatkan oleh seorang wirausahawan, yang sebelumnya terkena PHK akibat lesunya ekonomi, Fransisco Santos. Ia merancang kasur yang dilengkapi dengan kotak penyimpan uang. Ini, tentu saja, seperti kata para tetua dulu yang secara harfiah menyimpang uang di bawah kasur. Kasur dengan kotak penyimpan uang itu kini telah memasuki pasaran, dan mulai diminati dan dibeli konsumen. Dengan merk 'Micolchon' kasur special itu bahkan sudah mulai diekspor ke C