Pileuleuyan Kang Ibing

Kamis malam (19/8), ada sms dari teman yang istrinya bekerja sebagai perawat di RS Al-Islam, Soekarno-Hatta, Bandung. Isinya, "Kang Ibing meninggal dunia, sekarang masih di RS Al-Islam". Sontak perasaanku persis saat ada kabar bapakku meninggal tahun lalu. Lalu, sms itu aku forward ke temen-temen lain, berharap nantinya berita update datang dari temen-temen yang liputan di RS Al-Islam.

Kang Ibing, di mata saya adalah orang yang benar-benar memiliki jati diri sebagai seorang Sunda. Meski sarjana Sastra Rusia di Unpad, namun kekhasan sebagai artis Sunda sudah mengental dengan dirinya. Dimulai sebagai anggota grup lawak De'Kabayans, pria yang bernama Rd Haji Aang Kusmayatna Kusumadinata terus tak bisa mewadahi daya kreatifnya. Elan vital sebagai seniman merambah ke dunia akting. Beberapa filmografi antara lain Kabayan (1975) Ateng The Godfather (1976), Bang Kojak (1978), Boss Carmad (1990), Komar Si Glen Kemon Mudik (1990), Warisan Terlarang (1980) (wikipedia-pen), Di Sana Senang Di Sini Senang (1990) dan beberapa film lainnya. Salah satu film yang berkesan adalah saat Kang Ibing berperan sangat serius. Tidak ada tampilan goyun sedikit pun dalam film itu, kalau tidak salah Warisan Terlarang. Film ini menceritakan tokoh pemuja setan yang berharap kekayaan dengan mudah. Setelah perjanjian terlarang dengan Setan, sang tokoh berubah menjadi babi ngepet. Ini film yang serius dan berkesan sangat mendalam. Sempat saya bertanya-tanya, kok Kang Ibing berbeda sekali. Karakter Kabayan yang nyunda, senang goyun, dan familier, tak kentara saat menokohkan peran babi ngepet. Ini berarti, saya menilai waktu itu, Kang Ibing memang seniman sejati.

Wadah kreativitasnya semakin meluber ke mana-mana. Sebagai penggiat acara dan talkshow di radio Mara, kang Ibing keluar menjadi orang Sunda yang benar-benar peduli pada Bandung. Bahkan, dia sempat menjadi pioner mendukung "Persib Maung Bandung" lewat lagunya. Dan kini, para seniman muda, seperti Pas Band pun ikut2an membikin lagu tentang Persib Bandung. Begitu pun sebagai seniman, dia pernah membuat karya teater, "Juragan Hajat". Bisa disaksikan di Youtube.com, ada beberapa cuplikan karya beliau yang begitu genius, kocak, dan benar-benar teater Sunda saat ini.

Entah kapan Kang Ibing suka sekali dengan Domba Garut. Bahkan, di rumahnya beliau menernak domba Garut yang memang khas. Entahlah, domba itu diadukan atau tidak, namun berbicara masalah domba pasti khatam. Oh ya, Kang Ibing pun selalu menulis kolom-kolom di berbagai media cetak. Saat Piala Dunia kemarin digelar, Kang Ibing pun memberi ulasan yang sangat kocak dan cerdas. Malah sebuah majalah yang sempat booming di tatar Sunda, Majalah Cakakak, beberapa bulan terakhir mulai digarap lagi. Majalah Cakakak ini majalah tentang banyolan orang Sunda. Meski banyolan, namun majalah ini seperti berupaya mentertawakan diri kita sendiri.

Dan akhir-akhir ini, Kang Ibing sering diundang menjadi penceramah agama. Meskipun tak mau disebut ahli agama, namun ceramah Kang Ibing sangat mudah dicerna berbagai kalangan. Apalagi dengan sisipan banyolan Sunda, materi ceramah bisa kena sasaran. Karena tidak mau disebut ahli agama, ini yang mnejadi alasan Kang Ibing tidak mau direkam, baik suara maupun video. Katanya, agama ini maslaah sensitif. Jika, ada kata-kata dirinya yang salah, bukannya diperbaiki malah disalahgunakan. Tapi apa lacur, meski selalu wanti-wanti agar tidak direkam, tetap saja ceramah kang Ibing sudah dijual di pasar VCD bajakan. Ini yang disesali pria beranak tiga tersebut.

Walau demikian, Kang Ibing adalah sosok yang multitalenta. Seniman dan Budayawan yang tak pernah kosong dengan daya kreativitas. Di mana pun, Kang Ibing telah memberi warna bagi Masyarakat Sunda umumnya dunia kebudayaan nasional. Kini, Kang Ibing telah pergi menghadap Sang Ilahi, semoga diterima segala amal kebaikannya dan diampuni segala khilaf dan salahnya. Terima kasih Kang Ibing yang telah memberi warna yang sangat berarti bagi saya dan warga masyarakat Sunda, serta Republik ini. Pileuleuyan Kang Ibing, esok lusa, kami pun akan pergi ke sana...

Bandung 190810

Postingan populer dari blog ini

Saatnya Berubah

Kenaikan BBM, Turunnya Harga Diri

AR, LM, CT, Segera Tobat......