Provokator

Munculnya akun FB yang menghina Nabi, bukanlah barang baru. Sejak jaman Nabi Muhammad SAW masih hidup, nabi kerap dituduh gila. Hingga dalam beberapa ayat dalam Alquran, Allah sendiri yang membantahnya. Sedangkan waktu, menjadi bukti, Nabi Muhammad adalah Al Amin, orang yang dipercaya. Julukan ini ternyata bukan saat Muhammad menjadi Rasulullah, malah saat masih muda dan pedagang. Tidak mungkin orang-orang kuffar itu mengubah seorang yang dipercaya, menjadi tidak dipercaya karena dia menjadi nabi.

Kata-kata Nabi dan Babi, sungguh menyinggung perasaan dan keimanan kita. Mudah-mudahan rasa marah kita ini menjadi salah satu ciri keimanan kita, seperti dalam hadist nabi, tidak beriman seseorang jika belum mencintai Alloh dan Rasul melebihi kecintaan pada ashabiyah (keluarga/keturunan) dan hartanya (alhadist). Marah, penghulu kita dihina dina, dan diposisikan tidak terhormat. Tentu kita bertanya, Apa maksudnya mereka melakukan itu? Apa keinginan mereka untuk menghina nabi, yang memang tidak pernah melukai dirinya? kenapa harus menghina untuk membenarkan kebenaran ajaran yang mereka anut?

Saya menilai, mereka memancing kemarahan umat Islam. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain memancing umat Islam marah. Jika sudah marah, mereka tepuk tangan dan seperti biasa menyebutkan, umat Islam pemarah, umat Islam fundamentalis, dan tuduhan lainnya. Ya, mereka memprovokasi agar kita marah.

Di sisi lain, saya ingat dengan pernyataan KH. Athian Ali Dai. Kata beliau, mereka itu memang berupaya memojokan dan menghina Islam dalam berbagai bentuk. Itu karena mereka putus asa, tidak bisa meyakinkan kebenarannya pada orang lain --dan memang keyakinannya itu tidak benar--, alih-alih hanya bisa menghina ajaran agama lain. Sungguh ironi apa yang mereka yakini. Jika toh mereka benar dengan ajarannya, kenapa tidak menonjolkan kebenaran agamanya, bukan menghina agama orang lain?

Semoga pemerintah segera bertindak sesuai aturan yang ada, dan semoga umat Islam dan umat lainnya tidak terpancing dengan upaya provokasi ini.

Postingan populer dari blog ini

Saatnya Berubah

Kenaikan BBM, Turunnya Harga Diri

AR, LM, CT, Segera Tobat......